Membangun image terhadap korelasi pembelajaran berbasis media sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, seorang guru hendaknya berfikir kritis dalam menyikapi proses pembelajaran yang dilakukan. Secara umum pembelajaran berbasis ceramah sangat mendominasi dalam kancah pembelajaran bagi setiap guru. Namun demikian, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang semakin cepat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan. Informasi Seminar berbasis website, dan kita sering mendengarnya dengan istilah webinar sangat marak dan menggiurkan untuk diikuti. Baik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah, lembaga swasta maupun lembaga independen lain, begitu banyak kita dapatkan informasinya.
Terkait dengan isu-isu tersebut, memberikan inspirasi bagi penulis untuk membuat sebuah artikel populer di bidang pendidikan khususnya dalam pembelajaran. Setiap pembelajaran tentu memiliki karakteritik yang berbeda-beda bergantung pada meteri pelajaran yang akan diajarkan oleh guru. Pengaruh dalam pembelajaran juga bisa disebaban karena ketidaktepatan penggunaan media maupun metode yang dipilih. Dalam hal ini, guru sangat dominan atas keberhasilan pembelajaran ketika media yang digunakan sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan.
Di antara teori yang bisa kita gunakan adalah media dan pengaruhnya dalam pembelajaran. Media pembelajaran menurut (Surayya,2012), yaitu alat yang mampu membantu proses belajar mengajar serta berfungsi untuk memperjelas makna pesan atau informasi yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2015:1045), pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Dari penegrtian tersebut di atas, mengisyaratkan bahwa media yang digunakan dalam pembelajaran sangat berdampak pada prestasi belajar bagi siswa.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan pembelajaran yang efektif sesuai harapan guru maka media menjadi pilihan yang tepat untuk menentukan tujuan pembelajaran. Sehingga dengan pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pelajaran, akan memberikan dampak atau pengaruh positif terhadap keberhasilan belajar siswa. Bukti konkrit yang bisa dijadikan pilihan misalnya Whatapp dalam pembelajaran Daring, Voice note dalam belajar membaca Al Qur’an, dan lain sebagainya. Contoh ini merupakan sebuah stimulus bagi para guru untuk menerapkan dengan memilih media-media yang sederhana tetapi mampu menyesuaikan materi pelajaran yang diajarkan dengan pengaruh media tersebut untuk mencapai keberhasilan belajar bagi siswanya.
Media selama ini menjadi sebuah momok yang kadang hampir ditinggalkan bagi seorang guru dalam mengajar. Padahal sesungguhnya mediaÂlah yang menjadi sarana penentu keberhasilan pembelajaran bagi guru. Sehingga, penulis memberikan harapan besar kepada para pembaca agar termotivasi untuk bisa menentukan atau menggunakan media secara tepat dalam kegiatan pembelajarannya. Dengan demikian, harapan dan tujuan pendidikan yang digerakkan oleh pemerintah pusat untuk tepat guna dan tercapanyai sasaran bisa kita dapatkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan inspirasi bagi guru untuk kreatif dalam memilih media yang dijadikan sarana dalam mengajar. Karena sesungguhnya media pembelajaran yang tepat berpengaruh besar terhadap tercapainya keberhasilan belajar bagi siswa.(BS.2021.9)
BETA SUPRIYADI, M.Pd.
Guru PAI SDN 01 Paduraksa Pemalang