Peringati Hari Bakti Dokter, IDI Jateng Lakukan Aksi Sosial

Donasi : Perwakilan IDI, tengah memberikan bantuan kepada warga kurang mampu. Foto : DOK/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Peringatan hari bakti Dokter Indonesia yang jatuh setiap tahunnya pada tanggal 20 Mei menjadi momentum bagi IDI Wilayah Jateng untuk menunjukkan kepedulian pada masyarakat di Jawa Tengah . Pada kesempatan tersebut, IDI Wilayah Jateng yang mempunyai 34 Cabang di Seluruh Jawa Tengah melakukan berbagai macam kegiatan sosial.

“Kami bangga pada para Dokter yang sudah menjadi garda terdepan dengan bertaruh nyawa tapi tetap masih memikirkan masyarakat dengan membagikan sembako untuk warga yang terdampak Covid 19, di tengah kondisi yang semakin sulit ini, kami berharap IDI Cabang di Seluruh Jawa Tengah dan masyarakat lingkungan sekitar dapat saling bersinergi menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi semua” kata Dr. Joko Handoyo SpB , Ketua IDI Wilayah Jateng, belum lama ini.

Baca juga:  Hingga Awal Tahun, Sudah 35 Dokter di Jateng Meninggal Akibat COVID-19

Bantuan diberikan secara simbolis oleh masing-masing Ketua IDI cabang di 34 cabang di 35 Kabupaten/Kotamadia se Jawa Tengah. Bantuan ini dibagi menjadi dua sasaran, pertama sasaran masyarakat dengan membagikan bantuan sembako sebanyak 5.028 paket, bantuan berupa uang tunai sebanyak 70 paket, masker kain sebanyak 21.599 pcs, serta beras 1 ton.

Tidak hanya itu IDI Jateng juga memberikan bantuan berupa satu unit rumah singgah,  santunan keluarga IDI.

iklan

IDI Jateng juga menggagas Gerakan tambah saudara serta mengadakan talk show. Untuk bantuan dengan sasaran medis IDI wilayah bersama 34 IDI cabang se jateng, perhimpunan dan keseminatan secara mandiri atau memberikan donasi berupa APD lengkap, paket paket bantuan lain untuk dokter, puskesmas, klinik , RSUD RS Swasta, Balai kesehatan, dinkes, PMI. Selain itu adapula peningkatan pengetahuan melalui  webinar.

Baca juga:  IDI Jateng Promosikan Pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam Adaptasi Kehidupan Baru

“Kegiatan ini juga bentuk dukungan program jogo tonggo yang digalakan pemerintah daerah, jadi kami minta pak RW untuk mendata warganya agar bantuan ini tepat sasaran dan tidak tumpang tindih, memang saat seperti ini banyak yang ingin dibantu termasuk warga yang mampu, sebetulnya mental itu yang harus dirubah,” bebernya.

Lebih lanjut, Dr Joko Handoyo juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi aturan kesehatan seperti memakai masker dan hindari kerumunan untuk mencegah penyebaran pandemic covid 19 lebih besar lagi. (ucl)

iklan