JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN — tim pemenangan kampanye untuk Untung Wibowo Sukawati – Suwardi mulai unjuk kekuatan politik. Sampai saat ini mereka membeberkan hasil survei dari dua lembaga survei berbeda. Hasilnya, Bowo – Suwardi unggul di atas 10 dibanding Sigit Pamungkas – Suroto.
Situasi politik di Sragen mulai memanas. Dua kubu yang mengikuti kontestasi Pilkada mulai unjuk kekuatan. Seperti pasangan Bowo – Suwardi menunjukkan hasil survei dan keunggulan-keunggulan mereka dibanding lawannya
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) , pasangan Bowo Suwardi masih unggul di atas 50 persen, yakni 61,7 persen lantas Sigit – Suroto hanya 28,3. Sedangkan survei (Lembaga Pengkajian Survei Indonesia (LSPI) berada di angka 60,7 Persen, sedangkan lawannya terpaut cukup jauh yakni 39,3 persen.
Ketua Tim Kampanye pasangan nomor urut satu itu, Suparno mengatakan hasil survei menunjukkan sikap masyarakat yang ingin keberlanjutan dalam pembangunan. “Hal ini menunjukkan pasangan nomor urut satu ini semakin populer di kalangan masyarakat Sragen,” ujarnya Kamis (24/10).
Lantas dengan data yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah itu, semakin meningkatkan rasa percaya diri parpol pengusung dan tim kampanye. Pihaknya meyakinkan publik bahwa pasangan tersebut komitmen untuk berbakti pada masyarakat Sragen.
Suparno menyampaikan hasil survei juga menegaskan kampanye hitam dan provokatif tidak pengaruh signifikan untuk mempengaruhi masyarakat. Terlebih penilaian pada kinerja bupati juga cukup tinggi. Hal ini menjadi daya tarik untuk keberlanjutan kepemimpinan dan pembangunan Sragen.
Sementara calon bupati Sigit Pamungkas pihaknya akan baru lakukan survei setelah tahapan pengumpulan kader di seluruh kecamatan di Sragen. Pihaknya juga tidak terpengaruh dengan hasil survei sebelah. Lantaran pihaknya juga memiliki hasil survei sendiri.
“Kita optimis tetap menang dengan prosentase kisaran 70 persen,” tandas Sigit disela-sela pengumpulan kader di Sragen kota. (ars)
