PMI Purbalingga Himpun Dana Masyarakat Rp117 Juta Bantu Penanganan COVID-19

JATENGPOS.CO.ID, PURBALINGGA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga menyalurkan dana sebesar Rp117 juta yang berasal dari donasi masyarakat guna membantu penanganan COVID-19 di wilayah setempat.

“Dana ini merupakan donasi yang digalang dari masyarakat dalam rangka membantu saudara-saudara kita yang terdampak COVID-19,” kata Wakil Ketua I PMI Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin.

Dia mengatakan pihaknya berharap donasi tersebut dapat mempercepat penanganan COVID-19 di wilayah setempat.

Hanung yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga itu juga mengatakan perolehan donasi tersebut berasal dari sumbangan Koperasi Anugerah, Dharma Wanita Kabupaten Purbalingga, anggota Korpri Kabupaten Purbalingga, Satpol PP dan juga sumbangan masyarakat lainnya.


Baca juga:  Pemkot Solo Optimalkan RSUD Bung Karno dan Ngipang untuk Penanganan COVID-19

“PMI berharap donasi ini akan memberikan kontribusi positif untuk mengurangi dampak COVID-19 di Purbalingga yang hingga saat ini masih belum berakhir,” katanya.

Dia menambahkan pada saat ini Kabupaten Purbalingga memasuki zona kuning dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dirawat sebanyak empat orang.

“Rinciannya adalah total pasien positif sebanyak 73 orang, sembuh 68 orang, dan meninggal dunia satu orang, sementara yang masih dirawat empat orang,” katanya.

Dia menambahkan Kabupaten Purbalingga juga masih menggalakkan pemeriksaan tes usap khususnya di kalangan penyelenggara pemerintahan.

Dia menambahkan pihaknya juga masih terus melakukan tes cepat dan tes usap secara massal guna menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala sebagai upaya mencegah penularan virus tersebut di wilayah ini.

Baca juga:  Pemahaman Norma Kehidupan Baru Sangat Dibutuhkan untuk Memutus Penyebaran Covid-19

“Beberapa waktu yang lalu telah dilakukan kegiatan tes usap secara massal di Stadion Goentur Darjono dan hasilnya adalah negatif semua, kami juga telah melakukan tes usap di lingkungan Pemkab Purbalingga dan hasilnya juga negatif semua,” katanya.

Sementara itu dia juga menambahkan bahwa pihaknya masih terus menyosialisasikan mengenai adaptasi kebiasaan baru dan juga mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada seluruh masyarakat. (fid/ant)