JATENGPOS.CO.ID, PATI – Perum Bulog Subdivre II Pati mulai menyalurkan beras bantuan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Ada 3000 ton beras yang sudah siap dibagikan ke lima kabupaten yang masuk dalam wilayah kerja Bulog Pati.
Kepala Bulog Subdrivre ll Pati, Yonas Haryadi Kurniawan mengatakan, masing-masing kabupaten menerina jatah beras bantuan berbeda-beda jumlahnya.
Dari data penerima bantuan, untuk Kabupaten Pati sendiri ada 96.128 KPM yang akan mendapat bantuan beras. Masing-masing mendapat 10 kilogram beras dengan kualitas medium.
Secara simbolis, Kepala Bulog Pati menyerahkan bantuan tersebut kepada Bupati Pati Haryanto, Rabu (28/7).
Kemudian oleh bupati, diberikan langsung kepada lima perwakilan KPM yang mendapatkan bantuan di halaman Gudang Bulog di Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo.
Pada kesempatan kemarin, Bupati Haryanto pun memberangkatkan sendiri sejumlah truk yang akan mengirimkan beras bantuan ke masing-masing kecamatan. Dari kecamatan, selanjutnya akan didistribusikan ke desa oleh masing-masing kepala desa.
“ Bantuan ini adalah dari Pemerintah Pusat, yang pembagianya melalui Bulog. Untuk jumlah beras bantuan yang kami salurkan ini totalnya ada 3.000 ton beras untuk lima kabupaten yakni Pati, Jepara, Blora, Rembang, dan Kudus. Jumlah penerimanya setiap kabupaten berbeda,” katanya Yonas, kemarin.
Yonas menambahkan, untuk penyaluran bantuan ini memang membutuhkan kerja sama dari camat maupun kepala desa. Sebab, yang mengetahui langsung nama-nama dan alamat KPM adalah pihak desa.
“Sehingga, dalam pendistribusian ini kami juga menggandeng instansi terkait, termasuk perangkat desa dan dari kecamatan, agar distribusi dapat tersalurkan dengan baik,” imbuhnya.
Dalam pendistribusian ini, pihaknya menargetkan agar pada 5 Agustus mendatang, proses pendistribusian sudah selesai.
Sementara itu, Bupati Pati Haryanto mengatakan, penerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram ini sudah ditentukan, yakni yang masuk dalam KPM penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
“Ini sudah ada posnya masing-masing. Kami minta, camat dan kepala desa membantu mendistribusikan beras ini agar sampai ke penerima,” kata Haryanto. (gus)
