JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Pandemi Covid-19 dua tahun terakhir ini telah berdampak komplek. Tidak hanya menjadi permasalahan kesehatan, tetapi juga berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi. Ketidakpastian akan berakhirnya pandemi Covid-19 ini mengakibatkan melemahnya daya beli dan ekonomi sehingga menyebabkan harga komoditas turun.
Untuk mengurangi dan mengatasi dampak tersebut Pemerintah telah melakukan tindak cepat melalui berbagai upaya diantaranya adalah program percepatan vaksinasi, pemulihan ekonomi nasional dan BLT untuk modal UMK/ UMKM. Demikian diungkapkan Bupati Demak Hj dr Eistianah saat membuka Sosialisasi Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif) Bank Jateng di pendopo kemarin.
Dalam kesempatan itu juga dijelaskan mengenai Permendesa Nomor 7 Tahun 2021 terkait Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat tahun 2022, menitikberatkan pada upaya penanganan pandemi Covid-19 yang dapat memperkuat adaptasi kebiasaan baru pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan kewenangan Desa.
“Dana Desa tahun 2022 ini dapat digunakan untuk pengembangan usaha ekonomi produktif yang dikelola BUMDesa/ BUMDesma, pemetaan potensi dan sumber daya; pengembangan teknologi informasi dan komunikasi; pengembangan desa wisata; penguatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting di desa serta desa inklusif,” jelas Bupati.
“Upaya pengembangan ekonomi pedesaan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dilakukan dengan menampung kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat yang dikelola secara profesional, namun tetap bersandar pada potensi asli desa, sehingga usaha masyarakat lebih produktif dan efektif,” imbuhnya lebih lanjut.
Bupati berharap dengan terbentuknya Laku Pandai ini, semoga masyarakat dapat dengan mudah melakukan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan.
“Saya yakin dengan dukungan layanan ini maka akan semakin memperkuat upaya-upaya kita bersama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat di pedesaan dapat melakukan transaksi lebih cepat dan lebih efisien waktu. Dan yang tak kalah penting adalah kemudahan dalam pembayaran pajak PBB. Semoga dengan inovasi fitur pembayaran ini, wajib pajak dapat semakin mudah dan cepat dalam melakukan pembayaran dan ekonomi masyarakat segera bangkit kembali,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu Sekda Demak dr. Singgih Setyono, MKes, Ast. 1 Setda Demak Ahmad Nur Wahyudi, Plt. Ast. 3 Setda Demak Haris Wahyudi Ridwan, Kepala Dinpermades P2KB Demak Drs. Daryanto, MM, Kepala BPKPAD Demak Agus Musyafa, Pimpinan Bank Jateng Adhi Setiawan, Camat se-Kab. Demak, Kabid PUE & KP Fadholi, SE, MM, Kepala Desa/Lurah se-Kab. Demak.(*)
