JATENGPOS.CO.ID, – Kepemimpinan Kepala sekolah memegang peranan penting dalam perkembangan sekolah yang dipimpin dan berperan mempengaruhi kinerja guru sebagai tenaga pendidik di sekolahnya.Kepemimpinan kepala sekolah dapat menentukan keberhasilan proses pembelajaran di kelas hal ini tercermin dari bagaimana guru melaksanakan tugas pokoknya sebagai pendidik.Ini berarti bahwa gaya kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap kinerja guru dan merupakan faktor yang amat menentukan bagi mutu pendidikan yang akan berimplikasi pada kualitas output pendidikan setelah menyelesaikan pendidikan.
Peran kepala sekolah sebagai pemimpin dapat menentukan tinggi rendahnya kinerja guru di Sekolah dan dapat memberi pengarahan dalam meningkatkan kualitas kinerja, menertibkan siswa dan guru yang kurang disiplin serta pengarahan lain yang banyak bersentuhan langsung dengan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Jadi kinerja para guru akan semakin baik jika terkontrol, selalu dievaluasi, dan mendapat motivasi dari kepala sekolah.Memimpin dapat didefinisikan sebagai kegiatan mempengaruhi orang untuk mencapai tujuan atau menumbuhkan kepemimpinan anak buah. Perilaku kepala sekolah harus dapat mendorong kinerja para guru dengan menunjukkan rasa bersahabat,dekat,dan penuh pertimbangan terhadap para guru,baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.Pekerjaan kepala sekolah adalah mengkoordinasikan, mengendalikan,dan mendukung pekerjaan orang lain dalam mencapai tujuan, mengevaluasi kinerja, memberikan sumber daya yang diperlukan, membangun iklim yang mendukung, menjalankan usulan dari orang tua,perencanaan,penjadwalan,pembukuan, menyelesaikan konflik mengajar, penanganan masalah siswa.Kepemimpinan merupakan suatu proses mempengaruhi orang lain dengan cara menyampaikan tujuan, petunjuk dan motivasi untuk dilaksanakan agar tujuan tercapai dan kemajuan organisasi. Lebih lanjut Wirawan mendifinisikan kepemimpinan sebagai proses pemimpin menciptakan visi dan melakukan interaksi saling mempengaruhi dengan para pengikutnya untuk merealisasikan visi. Dari pendapat diatas sudah jelas bahwa kepemimpinan merupakan suatu proses dimana kepala sekolah berperan dalam mengatur, mempengaruhi para guru untuk mewujidkan visi yang telah ditetapkan bersama.
Menurut Wahyudi (2009:120) mengatakan Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengerakkan, mengarahkan, sekaligus mempengaruhi pola pikir,cara kerja setiap anggota agar bersikap mandiri dalam bekerja terutama dalam pengambilan keputusan untuk kepentinganpercepatan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.Untuk dapat beradaptasi dengan perubahan, pemimpin harus memiliki kemampuan transformatif, dapat mentransfer berbagai perubahan yang terjadi untuk kepentingan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru. Kepemimpinan transformatif menjadi kunci keberhasilan perubahan yang dilaksanakan melalui penerapan karakter atau criteria kepemimpinan transformasi.Pemimpin yang berkarisma memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.Paling menonjol dari kepemimpinan transformasional adalah sifat karismatik yang kuat sehingga mampu mempengaruhi guru yang dipimpinnya.Pemimpin harus memiliki kemampuan berhubungan dengan bawahan (human skill), dan berupaya untuk pengembangan karier bawahan
.Peranan kepala sekolah sebagai pemimpin mencerminkan tanggung jawab kepala sekolah untuk menggerakkan seluruh sumber daya yang ada di sekolah,sehingga lahir etos kerja dan produktivitas yang tinggi dalam mencapai tujuan.Fungsi kepemimpinan ini amat penting sebab disamping sebagai penggerak juga berperan untuk melakukan kontrol segala aktifitas guru, staf dan siswa dan sekaligus untuk meneliti persoalan yang timbul dilingkungan sekolah.
Lancar atau tidaknya suatu sekolah dan tinggi rendahnya mutu sekolah tidak hanya ditentukan oleh jumlah guru dan kecakapannya,tetapi lebih banyak ditentukan oleh gaya kepala sekolah melaksanakan kepemimpinan disekolahnya.Keberhasilah sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yang dituangkan dalam visi dan misi sekolah tidak lepas dari seorang pemimpin yaitu kepala sekolah dengan menerapkan gaya atau pola kepemimpinan untuk mencapai tujuan dimaksud.Untuk itu disarankan kepada kepala sekolah untuk menguasai pola atau gaya kepemimpinan dalam memimpin sekolah. Kepala sekolah dapat menerapkan gaya kepemimpinan transformasional, situasional maupun gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi guru dan lingkungan sekolah.
Rajim, S.Pd
SD Negeri 1 Jembangan Punggelan Banjarnegara