JATENGPOS.CO.ID, – Kompetensi dasar menggambar busana merupakan tuntutan kompetensi yang harus dikuasai oleh calon desainer muda lulusan SMK kompetensi keahlian Tata Busana (TB) yang didalamnya mengharuskan peserta didik untuk bisa mengeksplorasikan ide dan gagasan yang dituangkan dalam bentuk gambar desain busana 2 dimensi yang nantinya akan menjadi gambaran hasil suatu perancangan model sebuah busana. Pola pembelajaran guru yang masih konvensional menjadikan peserta didik kurang bisa mengeksplorasikan gagasan dalam sebuah ide desain dikarenakan jam terbang peserta didik yang kurang.
Akrek merupakan mainan tradisional indonesia yang sudah lama dijadikan media permainan anak-anak kecil di indonesia. Dilihat dari bahan pembuatannya yang murah, cara pembuatannya yang mudah serta terwakilinya ekspresi gerakan, gaya dan watak dari tokoh yang dimainkan menjadikan angrek sebagai media kreatif yang bisa dijadikan sebagai media pembelajaran khususnya dalam hal ini adalah pembelajaran menggambar busana.
Kurikulum KTSP SMK N 1 Kendal (2013:5) beberapa kompetensi dasar yang harus dimiliki dan dikuasai siswa diantaranya : Pengetahuan alat dan bahan serta cara menggunaknnya sesuai SOP, Mendiskripsikan unsur-unsur dan prinsip-prinsip desain, Mendiskripsikan proporsi tubuh dan anatomi tubuh, Memahami bagian-bagian busana, Mampu membuat desain busana yang serasi, Mampu mewarnai desain busana, Mampu menggambar busana dengan berbagai teknik penyajian, Mampu menggambar busana padu padan, mampu menggambar busana kebaya modifikasi.
Ndaru, R (2010;44). Angkrek adalah salah satu mainan tradisional yang berkembang di Jawa Tengah. Angkrek merupakan sejenis wayang kertas yang dilengkapi tali. Jika ujung tali ditarik, kedua kaki dan tangan angkrek bergerak seperti sedang berjoget. Kini, bentuk visual angkrek lebih fleksibel dan menarik (Sumber : http://www.esqlife.com/article/angkrek-media-edukatif-kreatif/)
Dari hasil penelitian yang pernah penulis lakukan di tahun 2013 menunjukkan dengan menerapkan media visual angkrek dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar membuat menggambar busana bagi peserta didik kelas XI TB 1 SMK Negeri 1 Kendal semester 2 tahun pelajaran 2013/2014.
Simpulan dari penelitian : 1) Penerapan media visual angkrek dapat meningkatkan peran serta dan keaktifan siswa pada pembelajaran praktek menggambar busana. Proses pembelajaran lebih efektif, interaktif antara siswa dan adanya keberanian siswa bertanya kepada guru, sehingga pembelajaran lebih kondisif; 2) Penerapan media visual angkrek dapat meningkatkan hasil belajar, ditandai bertambahnya pemahaman dan ketrampilan menggambar desain sketsa pada siswa kelas XI tata busana 1 di SMK Negeri 1 Kendal tahun pelajaran 2013/2014 .Kemampuan berkreativitas dan inovatif dalam pengembangan potensi diri lebih baik; 3) Peningkatan belajar siswa kelas XI tata busana 1 di SMK Negeri 1 Kendal tahun pelajaran 2013/2014 dengan menggunakan media visual kerangka proporsi tubuh ada peningkatan prestasi belajar. Perolehan nilai diatas nilai KKM dari jumlah 36 siswa, pada kondisi awal yang hanya 50%, kemudian ada peningkatan 97,22% setelah siklus I, dan meningkat lagi menjadi 100 % pada akhir siklus II.
Berdasarkan kesimpulan guru hendaknya selalu membuka diri untuk belajar dan melakukan inovasi-inovasi positif untuk menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan dan menghindarkan siswa dari suasana jenuh atau membosankan dengan mengintensifkan pembelajaran menggambar busana dengan media visual angkrek .
Ima Mulyannti, S.Pd
Guru SMK N 1 Kendal