Menjadi Guru Profesional di Era Sertifiksi

DRS. A. KOMARIZAMAN Guru IPS SMP Negeri 11 Kota Tegal
DRS. A. KOMARIZAMAN Guru IPS SMP Negeri 11 Kota Tegal

Ketika mutu pendidikan di Indonesia di pertanyakan guru dianggap menjadi salah satu factor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Karena merekalah yang berada paling depan sebagai tombak dunia pendidikan. Kualitas guru-guru dianggap rendah. Hal ini didasarkan pada realitas bahwa ada guru yang tidak memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan.

UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menuntut supaya guru menjadi dan profesioanal di bidangnya. Pada dasaranya ingin memberdayakan profesi guru melalui kualifikasi akademik, kompetensi untuk mendapatkan sertifikat pendidik. Bagi kebanyakan guru, keinginan untuk mengikuti sertifikasi menjadi semakin antusias, mereka membayangkan jika lulus dan mendapat sertifikat pendidik dan menerima Tunjangan Profesi yang besarnya satu kali gaji pokok tentu ini merupakan angin segar yang akan lebih mensejahterakan kehidupanya.
Program sertifikasi bukan hanya berkisar pada penempatan kualitas dan sertifikat kompetensi dan profesionalisme guruuntuk mentransfer ilmu pengetahuan yang ada pada peserta didik. Oleh karena itu, melalui tulisan ini dibahas bagaimana menjadi guru yang kompeten dan professional untuk mendapatkan sertifikat pendidik melaui program sertifikasi.

Baca juga:  Peran Orang Tua dalam Sukses USBN

Upaya Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Guru dapat dilakukan melalui Pertama, Peningkatan Kesejahteraan, hal ini sangat diperlukan guru karena beban kebutuhan ekonomi sehari-hari semakin banyak. Maka dengan adanya Tunjangan Profesi melalui sertifikasi yang akan melipat gandakan gaji pokok tentu hal ini akan membuat suasana gairah kerja semakin meningkat yang secara langsung akan meningkatkan kreatifitas kerja guru, untuk memperbaiki pola kerja dengan kompetensi dan profesionalisme yang semakin bertambah.
Kedua, Kursus Dan Pelatihan, Keikutsertaan guru dalam berbagai kursus dan pelatihan baik yang secara langsung berhubungan dengan tugas utama sebagai pengajar sesuai dengan tugas bidang ajarnya masing-masing maupun kursus dan pelatihan yang sifatnya membantu menambah wawasan dan kreatifitas berfikir.

Baca juga:  Mengenal Tema Dan Karya Sastra Melalui Papan Mading Lipat

Ketiga, Pemanfaatan Media, Media yang dimaksud adalah yang langsung dipakai dalam proses balajar mengajar langsung di kelas sesuai dengan bidang studi ajarannya masing-masing. Dalam hal ini guru dapat memanfaatkan perpustakaan, internet, atau surat kabar, majalah, jurnal ilmu pengetahuan.

iklan

Keempat, Study Banding / Studi Tiru, Dapat dilakukan antar guru di sekolah dalam satu daerah atau daerah lain. Hal itu dapat dilakukan melaui MGMP (Musyawah Guru Mata Pelajaran) Forum Ilmiah Guru (sudah terbrntuk di Kota Tegal)
Kelima, Manajemen Sekolah yang Efektif, Manajemen sekolah dapat meningkatkan mutu sekolah, peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru dapat dilakukan melaui : Peran Kepala Sekolah sebagai yang dapat member teladan, mendorong semangat dan mengawasi dengan baik dan bijak. Kerjasama yang baik saling mendukung diantara guru dan staf administrasi yang ada. Peran siswa sebagai basis orientasi kesiswaan yang perlu dilibatkan dalam kegiatan .

Baca juga:  Kartu Huruf Jawa, Tingkatkan Keterampilan Membaca

Keenam, Manajemen Pemerintah Daerah, Pendidikan di daerah harus dikelola dengan mempertimbangkan potensi dan karakter daerah dengan fasilitas yang sama. Pemerintah daerah harus memberikan kesempatan belajar bagi guru untuk meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau peningkatan kualitasnya dengan mengirim guru mengikuti diklat workshop, seminar, lokakarya, dan sejenisnya melalu beasiswa dan fasilitas akomodasi lainnya.

Ketuju, PROGRAM SERTIFIKASI Sertifikasi adalah proses perolehan sertifikat pendidik bagi guru yang berlaku sepanjang yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai guru sesuai dengan peraturan perundangan. Sertifikasi diperoleh melalui pendidikan profesi guru dengan uji kompetensi dalam bentuk portofolio (pedagogik kepribadian, social, professional).

DRS. A. KOMARIZAMAN
Guru IPS SMP Negeri 11 Kota Tegal

iklan