Bidang studi PPKN menjadi sangat penting seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kadang kala membawa dampak terhadap kemrosotan moral di kalangan masyarakat terutama anak remaja yang notabene peserta didik atau pelajar. Pembelajaran PPKN yang berkualitas tidak lepas dari peran guru dan peserta didik. Kenyataan ini juga terjadi pada proses pembelajaran di kelas X MIA 2 MAN Temanggung.
Guru dituntut mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan dalam proses pembelajaran PPKN di sekolah. Pembelajaran sebagian besar masih terfokus pada guru. Kenyataan, dalam pelaksanaannya guru memegang peranan aktif sedangkan peserta didik cenderung pasif dalam menerima informasi pengetahuan dan ketrampilan.
Agar pembelajaran lebih efektif maka peserta didik dituntut aktif dalam pembelajaran. Keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran diharapkan mampu menciptakan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah pada mata pelajaran PPKN. Khususnya dalam masalah budi pekerti. Diharapkan peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran, dan hasil belajarnya lebih meningkat. Terutama dalam mata pelajaran PPKN yang merupakan salah satu mata pelajaran yang mampu untuk menghasilkan cara baru dalam mengatasi terhadap adanya penurunan sikap budi pekerti dan demoralisasi dikalangan masyarakat terutama kalangan pelajar. Dalam kegiatan pembelajaran perlu adanya pemilihan model pembelajaran yang tepat menjadi alternative untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dalam pembelajaran bidang studi PPKN. Dari berbagai model model pembelajaran yang paling cocok adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Model Pembelajaran berbasis masalah / PBL merupakan salah satu model pembelajaran yang disarankan dalam implementasi kurikulum 2013.
Menurut Kamdi (2007:77) Model Problem Based Learning diartikan sebagai sebuah model pembelajaran yang didalamnya melibatkan siswa untuk berusaha memecahkan masalah dengan melalui beberapa tahap metode ilmiah sehingga siswa diharapkan mampu mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan masalah tersebut dan sekaligus siswa diharapkan akan memiliki ketrampilan dalam memecahkan masalah.
Langkah – langkah yang dilakukan dalam menerapkan model pembelajran Problem Based Learning adalah sebagai berikut: orientasi siswa kepada masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Dari uraian tersebut, diyakini model pembelajaran PBL diharapkan mampu mengembangkan aktivitas belajar dan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam memecahkan masalah. Untuk itu perlu sekali pembelajaran PPKN menggunakan model pembelajaran PBL guna meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam menyelasaikan masalah pembelajaran di kelas X MIA 2 MAN Temanggung terutama dalam materi integrasi nasional.
Untuk itu perlu sekali penerapan model pembelajaran dengan model PBL dalam materi integrasi nasional. Dari permasalahan yang timbul cara pemecahan masalah yang dirancang dalam bentuk tindakan dengan menerapkan model pembelajaran PBL. Dalam model pembelajaran PBL tersebut peserta didik dituntut untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dalam pembelajaran yang ada kaitannya dalam kehidupan sehari-hari dan suasana pembelajaran PPKN yang menyenangkan masalah tersebut harus tumbuh dari peserta didik sesuai dengan taraf kemampuannya.
Kemudian siswa dituntut untuk mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara berdiskusi dengan teman sekelas, sedangkan guru berperan membimbing dan membantu mengarahkan untuk berpikir kreatif dengan cara mereka sendiri sehingga peserta didik dapat mengatasi permasalahan yang mereka hadapi. Dengan menggunakan model pembelajaran PBL sebagai guru kita dapat meningkatkan berpikir kreatif siswa.
Di sini penulis sebagai guru mata pelajaran PPKN menerapkan model pembelajaran PBL pada materi integrasi nasional. Dengan menerapkan model PBL ini maka terjadi perubahan yang sangat signifikan terutama dalam berpikir kreatif siswa terhadap materi integrasi nasional.
Musyarofah, S. Pd, MM.Pd.
Guru PPKN MAN Temanggung