JATENGPOS.CO.ID, – Dalam pembelajaran tujuan kurikulum mencakup 4 aspek yaitu sikap spiritual,sikap sosial,pengetahuan dan ketrampilan . Aspek –aspek tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,kokurikuler dan ekstrakurikuler. Sikap spiritual menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Sikap sosial misalnya menghayati,mengamalkan perilaku jujur,disiplin santun dan peduli.Kompetensi sikap dan soaial dilakukan secara berkesinambungan sepanjang proses pembelajaran berlangsung.
Dalam penbelajaran Tabus ( Tata Busana) meliputi kompetensi inti 3 yaitu Pengetahuan dan kompetensi inti 4 yaitu ketrampilan. Semua kompetensi saling berhubungan dan berkelanjutan. Dalam pembelajaran satu hal yang diinginkan oleh guru yaitu agar peserta didik dapat menyerap apa yang disampaikan guru. Banyak hal dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut dan segala cara dilakukan untuk mencapainya. Mengapa peserta didik belum dapat menerima dengan baik,dan mengapa peserta didik cepat tanggap dan dapat menerima apa yang disampaikaan guru?
Baik secara pengetahuan maupun ketrampilan perlu cara untuk penyampaian materi kepada peserta didik . Guru yang kreatif,materi yang menarik,media yang tepat dan peserta didik yang siap belajar.
Apakah yang dilakukan guru sudah diimbangi peserta didik dengan K5 nya ( Kejujuran Kesabaran Kesungguhan Ketelitian dan Kedisiplinan) dalam belajar? Penanaman sikap ini sangatlah penting dalan pembelajaran tata busana . Pertama adalah sikap jujuryaitu tidak berdusta ketika berbicara,tidak melebihkan agar orang lain terkesan dan tindakan harus sesuai dengan kata kata.karena kejujuran adalah dasar kepercayaan dalam hal ini kepercayaan guru terhadap peserta didik karena kejujuran adalah dasar utama kesuksesan peserta didik dalam belajar. Kedua kesabaran yaitu ketenangan hati dalam menghadapi segala sesuatu dan mengerjakan sesuatu tidak tergesa gesa dan asal jadi ,tetapi dengan tenang agar hasilnya bagus .Ketiga Kesungguhan yaitu sungguh sungguh,tulus mendengarkan apa yang disampaikan guru dan berkonsentrasi dalam belajar . Keempat ketelitian yaitu kecermatan atau kesaksamaan dalam mengerjakan sesuatu atau kesesuaian diantara beberapa data atau teori dengan hasik praktek itu sama atau antara gambar dan hasil harus sama.Keempat sikap Kedisplinan yaitu sikap mental yang tercermin dalam perbuatan tingkah laku perorangan,kelompok atau masyarakat berupa kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan,ketentuan,etika,norma dan kaidah yang berlaku yaitu tepat dalam mengumpulkan atau mengerjakan tugas,tidak mundur atau mulur sehingga tidak tepat waktu.
Sikap K5 dalam pembelajaran Tata Busana yang harus diperhatikan yaitu kejujuran,kesabaran,kesungguhan ,ketelitian dan kedisplinan yang harus benar benar dilakukan peserta didik agar tujuan pembelajaran benar benar dapat tercapai sesuai tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum tata busana untuk mmberikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dengan penguatan dan pembiasaan dalam belajar di Tata Busana .