Discovery Learning Tingkatkan Penguasaan Sebaran Hewan di Indonesia

Haryadi Nugroho, S.Pd Guru Geografi SMAN 1 Sambungmacan Kabupaten Sragen
Haryadi Nugroho, S.Pd Guru Geografi SMAN 1 Sambungmacan Kabupaten Sragen

Dalam pembelajaran geografi kelas sebelas semester gasal kurikulum dua ribu tiga belas, peserta didik dikenalkan pada fenomena yang terjadi di biosfer. Biosfer merupakan lapisan bumi yang menjadi habitat hewan dan tumbuhan. Kompetensi dasar materi biosfer menekankan analisis sebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem. Penyampaian materi analisis sebaran hewan di Indonesia lebih cocok menggunakan metode pembelajaran discovery learning dengan pendekatan geospasial. Peserta didik dikatakan berhasil menguasai materi analisis sebaran hewan di Indonesia apabila mencapai nilai minimal enam puluh delapan.

Pada awal pembelajaran peserta didik dirangsang dengan menampilkan peta sebaran hewan di Indonesia menggunakan liquid crystal display proyektor, selanjutnya dilakukan pretes secara individu dengan soal objektif. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan diberi motivasi untuk membaca materi analisis sebaran hewan di Indonesia. Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain yang akan dijadikan bahan diskusi. Semua pertanyaan yang telah disampaikan kemudian didiskusikan secara berkelompok untuk dicari jawaban yang benar. Hasil diskusi kelompok dipresentasikan di depan kelas secara bergiliran setiap kelompok. Setelah kegiatan presentasi selesai dilanjutkan post tes secara individu dengan soal yang sama saat pretes.

Baca juga:  Microsof Teams dan WAG, Solusi Jitu PJJ Bahasa Jawa di Masa Pandemi

Dari hasil perbandingan nilai pretes dengan post tes terlihat ada peningkatan yang cukup signifikan dimana delapan puluh persen peserta didik nilainya di atas enam puluh delapan untuk post tes, sedangkan hasil pada pretes hanya empat puluh lima persen yang nilainya di atas enam puluh delapan. Diakhir pembelajaran disampaikan poin-poin penting yang muncul selama kegiatan belajar mengajar. Dengan melihat hasil akhir kegiatan belajar mengajar menunjukan metode discovery learning yang dipilih untuk pembelajaran analisis sebaran hewan di Indonesia sudah tepat.

Dari pengalaman pembelajaran di atas, masih ada kendala yang hadapi seperti keaktifan peserta didik yang tidak merata saat mengajukan pertanyaan, diskusi maupun presentasi, semangat membaca masih kurang, dan materi penunjang bahan ajar yang terbatas. Tentunya ini menjadi tantangan untuk dapat memotivasi semangat peserta didik dalam pembelajaran selanjutnya dan menambah materi penunjang bahan ajar yang dapat membantu peserta didik. Penggunaan media pembelajaran audio visual yang interaktif diyakini dapat meningkatkan motivasi belajar dan mempermudah pemahaman materi yang disampaikan. Sementara saat penyampaian materi analisis sebaran hewan di Indonesia hanya menggunakan peta digital yang merupakan media visual. Keunggulan dari metode discovery learning ini diantaranya peserta didik berusaha mencari sendiri informasi untuk menjawab pertanyaan dari orang lain, sehingga meningkatkan minat baca. Peserta didik juga berpikir kritis setelah membaca materi analisis sebaran hewan di Indonesia.

iklan
Baca juga:  Mengfilter Informasi Melalui Pembelajaran Teks Tanggapan

Haryadi Nugroho, S.Pd

Guru Geografi SMAN 1 Sambungmacan

Kabupaten Sragen

iklan