JATENGPOS.CO.ID, – Mutu pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan, yang dapat kita lihat dari beberapa informasi , wacana dan berita yang kita jumpai. Hal ini dapat kita rasakan ketika sejarah dunia pendidikan di Negara kita , pada masa 80 –an mutu pendidikan di Indonesia lebih baik dibandingkan dengan Negara-negara di Asia lainnya . Untuk mengikuti perkembangan ilmu dan pengetahuan serta alat-alat yang semakin canggih.Maka pendidikan disekolah salah satunya mata pelajaran IPA SMP harus menggunakan suatu metode pembnelajaran yang tepat, agar tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan dan sesuai dengan pekembangan jaman. Dalam hal ini siswa jangan hanya dijadikan obyek saja tetapi siswa mampu berkolaborasi dengan siswa lainnya untuk belajar memecahkan suatu masalah dan dapat mengemukakan pendapatnya walaupun secara sederhana
. Proses belajar merupakan interaksi yang dilakukan antara guru dengan peserta didik dalam situasi pendidikan dan pengajaran, sehingga pembelajaran untuk sekolah lanjutan pertama tidak hanya memfokuskan dari penjelasan guru saja dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, tetapi harus memperhatikan unsur-unsur yang telah berkaitan yaitu siswa sebagai peserta didik dan guru sebagai pendidik serta lingkungan disekitarnya sebagai pendukung nya.
Adapun metode yang diterapkan dalam pendidikan IPA SMP dimana mereka baru mengalami masa transisi pembelajaran, dari proses membaca menulis beralih ke proses pemahaman dan penalaran. Para ilmuwan telah meneliti adanya perkembangan metode eksperimen dalam ilmu penghetahuan dengan hasil yang memuaskan. Metode eksperimen pantas diterapkan disekolah-sekolah menengah, dalam hal ini siswa SMP,walaupun eksperimen sederhana yang dapat menyesuaikan dengan keadaan dilingkungannya.
Mata pelajaran IPA adalah suatu program untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai ilmiah pada siswa, yang berfungsi untuk memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis lingkungan alami dan buatan yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam kehidupan sehari – hari. Selanjutnya mengembangkan kesadaran adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara kemajuan IPA dan tehnologi dengan keadaan lingkungan serta pemanfaatan bagi kehidupan. Melihat fungsi diatas maka metode eksperimen sangat penting digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di SMP.
Metode eksperimen merupakan cara untuk dapat berpikir secara ilmiah dan dilakukan melalui jenjang kegiatan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Dalam mencoba, mengamati, dan membuktikan sesuatu yang diamatinya, dilakukan oleh peserta didik. Tujuan Metode eksperimen agar peserta didik dapat menyimpulkan fakta, informasi atau data, melatih pesereta didik menggunakan atau menginformasikan percobaan yang telah dilakukan. Adapun keterbatasan metode eksperimen yaitu 1. Memerlukan alat-alat percobaan yang komplit 2. Menghambat laju percobaan, karena dalam penelitian membutuhkan waktu lama. 3. Menimbulkan kesulitan bagi guru dan siswa apabila kurang berpengalaman dalam penelitian 4. Kegagalan dan kesalahan dalam eksperimen akan berakibat kesalahan menyimpulkan Dalam pembelajaran IPA kususnya Biologi terdapat suatu permasalahan secara umum.
Dari uraian di atas sarana dan prasarana IPA kususnya dalam proses pembelajaran harus memperhatikan alat yang akan digunakan sebagai penunjang keberhasilan percobaan. Karena pendidikan IPA, materi yang dipeajari perlu dibuktikan .
Dengan adanya percobaan yang dilakukan siswa itu sendiri, akan lebih bersemangat dalam kegiatan belajar mengajar. Agar siswa lebih memahami dan mudah menanamkan konsep – konsep suatu materi. Disamping itu perlu juga memperhatikan bahaya yang ditimbulkan metode eksperimen. Mengingat peran metode eksperimen sangat besar dalam ketrampilan sehingga metode eksperimen dapat memberikan dampak kemajuan untuk mempelajari IPA.
Sri Martini,S,Pd
SMPN 1 Tirtomoyo-Wonogiri