Menumbuhkan Motivasi Belajar Melalui Pendekatan Teamwork

Miftachusurur, S.Ag.,M.A Guru SMA 3 Purworejo
Miftachusurur, S.Ag.,M.A Guru SMA 3 Purworejo

JATENGPOS.CO.ID, – Tidak dapat dipungkiri bahwa motivasi memiliki perananyang sangat penting dalam sebuah pembelajaran. Motivasi berfungsi untuk mendorong munculnya tingkah laku atau tindakan, untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Denganmotivasi, peserta didikdapat mengekspresikan pikiran dan perasaannya dalam bentuk aktivitas untuk mewujudkan keinginan yang akan dicapai. Dengan memiliki motivasi belajar, peserta didikdiharapkan mampu membentuk dirinya menjadi generasiaktif yang bermuara positif baik pada aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik.

Motivasi belajar yang dimiliki peserta didik sangat menentukan keberhasilan dalam pembelajaran. Definisi motivasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: 1. dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu; 2. usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.

Baca juga:  KunciBaru Paradigma Pendidikan Untuk Guru

Ramayulis (2010)dalam bukunya menuliskan prinsip-prinsip motivasi dalam belajar adalah sebagai berikut:1. kebermaknaan, artinya peserta didik akan tertarik belajar jika berguna bagi dirinya, 2. pengetahuan dan keterampilan prasyarat, 3. model, 4. komunikasi terbuka, 5. keaslian dan tugas yang menantang, 6. latihan yang tepat dan aktif, 7. penilaian tugas,8. kondisi dan konsekuensi yang menyenangkan, 9. mengembangkan beragam kemampuan, 10. melibatkan sebanyak mungkin indera, 11. keseimbangan pengaturan pengalaman belajar.

Dalam upaya untuk menumbuhkan motivasi belajar,guru diharapkan mampu menerapkan berbagai metode, teknik serta pendekatan pembelajaran. Di samping itu, dalam kegiatan pembelajaran guru juga dituntutuntuk  menciptakan suasana pembelajaran yang tidak membosankan bagi siswa. Di antara pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah pendekatan teamwork. Dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teamworkini siswa diajak, dilatih, dibimbing,dan dilayani untuk beraktivitas menurut kemampuannya. Sehingga siswa mempunyai dorongan yang kuat untuk beraktivitas dalam belajar sesuai dengan cara mereka sendiri.

iklan
Baca juga:  Trik Mudah Taklukkan UN Bahasa Indonesia

Dalam pendekatan teamwork,gurumemberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan bekerja samaantar peserta didik dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pendekatan teamwork adalah  komunikasi, baik komunikasi sesama siswa  maupun komunikasi antara siswa dengan guru. Komunikasi menjadi inti pembelajaran yang interaktif antara guru dan siswa. Dengan komunikasi yang baik, pendekatan teamworkini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar karena siswadidorong untuk menggunakan proses-proses yang saling berkaitan antara membaca, menulis, berbicara, mendengarkan dan aktivitas lainya secara nyata.

Dengan kreativitas yang dimilikinya,  siswa akan menemukan cara-cara baru yang bermanfaat untuk perkembangannya, mempercepat kematangan emosi dan pikiran serta menjadikannya bersikap mandiri, dan tidak bergantung hanya kepada guru. Dengan pendekatan teamwork, siswa mempunyai peran dalam beraktivitas secara mandiri tetapi disaat yang sama  aktivitas tersebut dapat membantu pihak lain dalam kelompoknya. Jadi peran masing-masing anggota kelompok dapat dirasakan oleh semuanya, sehingga menumbuhkan motivasi untuk lebih giat dalam belajarnya.

Baca juga:  Setan Kotak Masuk ke Dunia Pendidikan
Motivasi siswa dalam bentuk keaktifan tersebut dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Siswa diharapkan akan melaksanakan tugas dengan senang hati, sehingga pembelajaran akan berjalan lebih efektif, efisien serta bermakna.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan pendekatan teamworktersebut antara lain adalah; guru perlu melihat karakteristik setiap kompetensi pada mata pelajaran, kondisi, situasi,lingkungan serta media yang tersedia untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.

Miftachusurur, S.Ag.,M.A

Guru SMA 3 Purworejo

iklan