Hasil belajar merupakan suatu capaian atau target yang harus dicapai dalam sebuah pembelajaran yang membutuh kerjasama antara guru dengan siswa. Dunia pendidikan tidak hanya memberikan pengajaran tentang pendidikan formal ada beberapa tujuan yang harus dicapai seperti nilai moral, agama dan termasuk kemampuan individu untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan nilai sosial. Hal ini menunjukkan bahwa memang perlu dan pentingnya menanamkan nilai sosial kepada siswa melalui mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Sebagai dasar yang mendukung kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan sosial. Ilmu pengetahuan sosial adalah suatu penyederhaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial terkait yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah Menurut Numan Somantri (2001: 182). Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial pada kelas VI SDN Purbayan mempunyai target yang ingin dicapai agar siswa dapat dengan mudah menerima dan menerapkan nilai-nilai sosial dalam kehidupan sehari-hari, pendidik menerapkan metode pembelajaran ekperimen.
Metode eksperimen merupakan metode yang memberikan kesempatan kepada siswa perorangan atau kelompok untuk berlatih melakukan suatu proses maupun percobaan. Melalui metode ini siswa diharapkan sepenuhnya terlibat eksperimen, melakukan eksperimen, menemukan fakta, mengumpulkan data, mengendalikan variabel, serta memecahkan masalah yang dihadapinya secara nyata (Syaiful Bahri Djamarah, 2005: 234).
Langkah-langkah dalam melaksanakan metode eksperimen pada pembelajaran IPS yaitu a) tahap persiapan meliputi persiapan pemilihan permasalahan yang akan menjadi bahan percobaan siswa, alat dan bahan yang akan digunakan, b) tahap pelaksanaan percobaan yang dilakukan siswa secara langsung, c) mengolah data ataupun menyimpulkan hasil percobaan yang telah dilaksanakan pada langkah kegiatan sebelumnya. Langkah-langkah kegiatan dapat dilaksanakan memiliki tujuan agar siswa mampu menemukan jawaban secara mandiri atas permasalahan yang telah diberikan oleh pendidik.
Penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial pada kelas VI di SDN Purbayan tetap merujuk kepada langkah-langkah yang telah ada hanya memberikan sedikit penyesuai terhadap materi pembahasan pada saat pertemuan. Langkah pertama yaitu tahap persiapan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk menyediakan keperluan dalam pelaksanaan kegiatan, seperti mempersiapkan berbagai contoh permasalahan sosial yang ada dilingkungan siswa yang sekiranya siswa mampu masuk ke dalam permasalahan tersebut. Setelah siswa mendapatkan penyampaian macam-macam permasalahan langkah selanjutnya siswa melaksanakan kegiatan percobaan secara mandiri dan langsung, sebagai salah satu langkah untuk menemukan pemecahan masalah atau jalan keluar yang tepat untuk permasalahan sosial tersebut. Langkah terakhir siswa mengolah data hasil percobaan yang telah dilakukan secara langsung dilingkungan dengan cara mengelompokkan jawaban yang sama dan menyimpulkan mana jawaban yang tepat dan sesuai untk digunakan dalam permasalahan sosial yang terjadi tersebut.
Mengacu langsung pada proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dengan penerapan metode eksperimen, maka dapat dilihat siswa lebih mampu untuk mengambil peran dalam proses pembelajaran yang menjadikan siswa lebih aktif. Hal tersebut dikarenakan siswa harus mampu menemukan setiap jawaban dari permasalahan secara mandiri, dan mengalami proses eksperimen secara langsung tidak melibatkan guru dalam menemukan jawaban. Segi lain juga dapat dilihat dengan hasil belajar siswa kelas VI SDN Purbayan yang mengalami peningkatan, sebagai hasil upaya menerapkan sebuah pengalaman yang dialami secara langsung oleh siswa merupakan pembelajaran yang bermakna diterpakan melalui metode eksperimen.
Oleh: Pamuji, S.Pd.SD
Guru SD Negeri Purbayan, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo