Pemanfaatan Media Lagu Dalam Peningkatan Kosa Kata Bahasa Inggris

 

Bahasa merupakan alat komunikasi untuk mengungkapkan ide, perasaan, pendapat, gagasan dalam bentuk lisan maupun tulis. Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional yang sangat berperan dalam semua bidang, wajib diperkenalkan dan diajarkan di Indonsesia. Kemampuan bahasa Inggris meliputi empat keterampilan yaitu mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Empat keterampilan digunakan bersama untuk berkomunikasi. Empat keterampilan bahasa itu didukung oleh aspek bentuk lain, yaitu fonologi. kosakata, dan tatabahasa. Salah satu bentuk lain dalam berbahasa adalah kosakata. Kosakata mempunyai peran yang sangat penting pada keterampilan berbahasa (mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis)

Penulis mengamati banyak masih banyak siswa di kelas IX yang masih minim dalam penguasaan kosa katanya. Perlu adanya inovasi dalam pembelajaran agar kemampuan kosa kata siswa meningkat . Dalam kurikulum 2013 materi lagu masuk kedalam kompetensi dasar 3.11 dan 4.11 Semester dua. Bernyanyi merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk diterapkan dalam pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa seperti Bahasa Inggris. Hampir semua orang menyukai musik dan suka bernyanyi meskipun tidak harus untuk ditampilkan di depan umum. Lagu dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran keempat aspek Bahasa Inggris yaitu mendengar, membaca, berbicara, dan menulis. Melalui lagu, siswa dapat belajar mendengar dan melafalkan bahasa target dengan mengacu pada pelafalan penutur asli, menambah perbendaharaan kosakata, sekaligus menikmati alunan musik.

Baca juga:  Belajar Sholat dengan Teileren Method

“Dengan kombinasi musik dan bahasa, lagu memiliki manfaat yang tak terhitung yang patut untuk kita pertimbangkan ((Shen, 2009). Kekayaan lagu akan budaya dan tema, ekpsresi idiomatik dan puitisnya, fungsi terapeutiknya dan lain sebagainya menjadikan lagu sebagai alat yang sempurna untuk pengajaran bahasa. Lagu juga menciptakan suasana kelas yang positif dan menyenangkan sehingga dapat menstimulasi siswa untuk belajar dan menyukai proses pembelajaran. Murphey (1992:6 dikutip dari Kusnierek, 2016) mengatakan bahwa penggunaan musik dan lagu dapat menjadi stimulasi yang sangat postif dalam pembelajaran bahasa, yang mana sebelumnya pembelajaran bahasa hanya dilihat sebagai tugas yang melelahkan, yang melibatkan ujian, frustrasi, dan koreksian. Hal ini senada dengan Ara (2009:167) yang berpendapat bahwa musik merupakan sumber motivasi, minat dan kesenangan, dan jauh lebih mudah bagi anak-anak untuk meniru dan mengingat bahasa melalui musik dibandingkan hanya dengan berbicara

iklan
Baca juga:  Pendidikan Ramah Anak di Era Digital

Istialah Learning English Through Song bisa jadi merupakan salah satu metode belajar Bahasa Inggris yang efektif dan mudah untuk diikuti. Karena belajar melalui lagu akan lebih terasa asyik dan menyenangkan. Tak terasa, sambil bernyanyi juga sambil belajar. Karena jika hati senang tentu akan lebih mudah masuk kedalam lagu tersebut. Kita akan selalu mengulang-ngulang lirik lagu yang secara tidak langsung melatih lafal dan pengucapannya yang benar. Selain itu, dengan mendengarkan setiap kata yang dinyanyikan tentu kita akan mencari tahu arti kata tersebut. Untuk  menjiwai sebuah lagu tentu harus memahami artinya. Sehingga tanpa terasa perbendaharaan kosa kata mereka menjadi bertambah.

Dapat disimpulkan lagu bisa dianggap sebagai salah satu sumber yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris. Melalui pemilihan lagu yang tepat, akan menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan. Dengan kata lain, saat menyanyi peserta didik dapat membaca lirik dan ini secara tidak langsung mendorong untuk mempelajari dan menambah kosakata baru, pronounciation (pengucapan) dan juga listening (mendengar).

Baca juga:  Pendekatan CEP Tingkatkan Life Skill Siswa

Oleh :

Dwi Susanti, S.Pd

Guru Bahasa Inggris SMPN 1 Moga Kab. Pemalang

iklan